Android v1.0 Astro (Alpha)
Sebenarnya sebelum mereka memberikan
nama-nama kudapan sebagai nama untuk versi OS nya, Android sempat
memiliki 2 versi awal dengan nama Android Alpha dan Beta. Nama untuk
versi pertama ini sendiri sebenarnya adalah Android Astro, namun karena
alasan hak cipta (trademark), nama ini tidak jadi digunakan. Di versi
awal ini belum ada perangkat dengan sistem operasi Android yang dijual
secara komersil.
Android v1.1 Bender (Beta)
Versi ini dirilis pada tanggal 5
November 2007 yang merupakan versi lanjutan dari Android Astro (Alpha).
Sama seperti versi awalnya, nama Bender juga juga tak jadi digunakan
karena alasan hak cipta (trademark). Kemudian lahirlah telepon seluler
pertama dengan sistem operasi Android yang dijual secara komersil yakni
HTC Dream.
Android v1.5 Cupcake

Android v1.6 Donut

Android v2.0 – 2.1 Eclair

BACA JUGA : Apa itu Nexus pada Android?
Android v2.2 Frozen Yoghurt (Froyo)

Android v2.3 Gingerbread

Pada saat itu, Samsung dengan Galaxy
series nya berperan besar dalam kesuksesan Android. Promosi yang luar
biasa gencarnya membuat orang awam mulai mengenal sistem operasi
Android. Bahkan saat itu sebagian besar orang beranggapan bahwa OS
Android adalah milik Samsung karena kuatnya branding yang dilakukan oleh
Samsung. Ini juga menjadi awal mula kedigdayaan Samsung di jagad
smartphone.
Android v3.0 – 3.2 Honeycomb

Android v4.0 Ice Cream Sandwich

BACA JUGA : Apa itu multitasking?
Bersamaan dengan diperkenalkannya
Android ICS, Google juga memperkenalkan perangkat Galaxy Nexus yang
merupakan seri smartphone Nexus yang diproduksi oleh Samsung. Setelah
versi ini, Google kemudian secara rutin memperkenalkan perangkat seri
Nexus pada tiap kali mereka memperkenalkan versi Android terbaru.
Android v4.1 – 4.3 Jelly Bean

Pada saat versi 4.3 dirilis, Google juga
merilis Nexus 7 generasi 2 yang masih diproduksi oleh ASUS yang mana ia
memiliki beberapa peningkatan seperti misalnya penambahan kamera
belakang serta dukungan untuk konektivitas internet.
Android v4.4 Kitkat
Nama Kitkat diambil dari sebuah produk
cemilan wafer berlapis coklat yang dimiliki oleh Nestle. Sebelumnya
Android versi “K” ini disebut-sebut sebagai Key Lime Pie, namun atas
beberapa pertimbangan akhirnya Google lebih memilih untuk memberi nama
Kitkat. Ceritanya, Kitkat adalah salah satu cemilan yang tersedia di
dapur kantor yang biasanya juga menemani para programer Google. Hingga
seseorang berkata “Hey, kenapa kita tidak menamainya sebagai Kitkat?”.

Versi ini diklaim lebih ramah terhadap
perangkat dengan spesifikasi seadanya. Bahkan perangkat dengan RAM 512
MB masih bisa menjalankan OS versi ini dengan mulus. Berbeda dengan
Jelly Bean yang minimal harus memiliki RAM diatas 756 MB agar dapat
berjalan dengan mulus. Bersamaan dengan dirilisnya Android Kitkat pada
tanggal 31 Oktober 2013, Google juga merilis Smartphone Nexus 5 yang
diproduksi oleh LG.
Android v5.0 – 5.1 Lollipop

BACA JUGA : Apa itu flagship?
Bersamaan dengan dirilisnya versi ini,
Google juga memperkenalkan perangkat smartphone Nexus 6 yang diproduksi
oleh Motorola, yang mana saat itu Motorola juga masih menjadi milik
Google. Perangkat smartphone Android pertama yang menggunakan RAM diatas
3 GB adalah ASUS Zenfone 2 yang mengusung kapasitas RAM 4 GB.
Android v6.0 Marshmallow

Nah itulah urut-urutan versi Android
yang saat ini tersedia. Intinya, urutannya tersebut sama dengan urutan
pada alphabet yang kemudian akan dijadikan karakter pertama untuk
pemberian kode namanya (misal C untuk Cupcake, D untuk Donut dan
seterusnya). Semoga saja mimin ingat untuk terus melakukan update pada
artikel ini ketika versi terbaru lainnya mulai bermunculan. Silahkan
jelajahi blog Techijau.com untuk mendapatkan berbagai informasi menarik
lainnya. Semoga bermanfaat 

Tidak ada komentar:
Posting Komentar